Tips Menjawab Jumlah Body Count yang Tepat dari Pria yang Mendekatimu

Body count menjadi salah satu istilah yang sedang marak dibicarakan khususnya media sosial Tik Tok. Body count yang memiliki makna ganda yaitu jumlah mayat yang sudah terbunuh dalam perang dan jumlah orang yang pernah berhubungan seksual atau bersetubuh dengan orang yang ditanya ini menimbulkan banyak pro dan kontra.

Menurut seorang psikolog sosial sekaligus edukator seks, Petra Boynton, ia menuturkan bahwa menanyakan body count tidak selalu bermakna buruk, tetapi bisa saja ditanyakan untuk alasan kesehatan.

Karena dengan mengetahui jumlah body count seseorang atau sejarah seksual masa lalu pasangan yang akan dinikahi tentunya dapat menghindari penyakit dan membuat hubungan seksual yang lebih aman.

Baca Juga: Simak Arti Body Count Menurut Ahli, Topik yang Tren dalam Menilai Wanita

Selain itu, pendapat dari Medical News Today, The English Longitudinal Study of Aging juga menemukan bahwa memiliki banyak jumlah body count atau memiliki banyak pasangan seksual dapat meningkatkan risiko tertular Infeksi Menular Seksual (IMS).

Para peneliti telah melakukan penelitian yang mengemukakan kesimpulan yang serupa. Peneliti menyebut bahwa memiliki 10 atau lebih pasangan seks seumur hidup dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti kanker serviks, kanker mulut, kanker anus, kanker penis, dan kanker prostat.

Hal yang paling berbahaya dari dampak memiliki jumlah body count dalam jumlah banyak adalah terindikasi positif HIV/AIDS. Tentunya hal ini merupakan penyakit yang selalu dihindari karena telah diketahui secara umum bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan berdampak kepada kematian.

Baca Juga: 3 Tempat Destinasi Wisata di Kota Makassar, Yuk Intip Apa Saja

Disamping dampak kesehatan ternyata besarnya jumlah body count juga memiliki dampak terhadap emosi seseorang. Survey British National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles pada 2017 telah mengkaji secara mendalam mengenai faktor yang mempengaruhi penurunan gairah seks di antara 6.669 perempuan dan 4.839 laki-laki berusia 16-74 tahun.

Survey tersebut menyebutkan bahwa wanita dengan tiga atau lebih pasangan seksual, atau lebih banyak body count pada tahun sebelumnya cenderung melaporkan bahwa tingkat minat seksual yang dimilikinya lebih rendah, dibandingkan wanita dengan hanya satu pasangan seks pada periode tersebut.

Tentunya hal ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan dikaji oleh berbagai pihak untuk menghindari risiko berbahaya yang terjadi.

Baca Juga: Top 5 Sunscreen terbaik Tahun 2023, Lindungi Wajah Sejak Dini

Dengan adanya hal tersebut membuat pembahasan mengenai jumlah body count ini menjadi sebuah hal yang penting untuk ditanyakan terhadap masing-masing pasangan. Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Walaupun banyak pria yang tetap menjadikan body count sebagai pembahasan utama yang perlu diketahui ketika ingin mendekati wanita. Namun, sebagian besar orang masih menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang bersifat tabu untuk ditanyakan karena menyangkut privasi.

Boynton kembali berpendapat bahwa pertanyaan tersebut dapat berujung masalah. Masalah ini akan timbul karena dipengaruhi oleh perasaan tidak aman, cemas, atau curiga tentang pasangan mereka yang akan jatuh cinta dengan orang lain ketika adanya kejadian yang tak terlupakan di masa lalu.