PROMILENIAL.COM -Kewajiban umat muslim di Bulan Ramadhan adalah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Saat berpuasa seseorang harus menahan lapar dan haus setidaknya selama 12 jam.
Hukum berpuasa adalah wajib. Kewajiban berpuasa terdapat di Surat Al Baqarah Ayat 183 yang berbunyi
wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Meskipun diwajibkan akan tetapi ada kondisi- kondisi khusus dimana seseorang mendapat pertimbangan
Ibu hamil diberikan keringanan untuk tidak puasa terutama jika sang ibu mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan janin yang sedang dikandungnya.
Dilihat dari segi hukum islam ibu hamil yang tidak puasa tetap wajib mengganti amalan puasanya di Bulan Ramadhan dengan
mengqadha puasa tersebut maupun membayar fidyah di hari setelahnya.
Baca Juga: Keputihan Membatalkan Puasa? Ini Hukumnya
Allah SWT memberikan keringanan pada ibu hamil bahwa tidak bisa semua ditunaikan di Bulan Ramadhan tetapi
bisa di ganti di bulan lain atau membayar fidyah, itulah keringanan Allah SWT.
Sementara itu dari sisi kesehatan para ahli kesehatan menganjurkan agar ibu hamil tidak puasa terlebih dahulu.
Apabila usia kandungan masih menginjak trimester pertama, ini di karenakan di trimester pertama,
organ tubuh janin masih mengalami pembentukan secara signifikan sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang banyak dari sang ibu.
Apabila sang ibu tetap berpuasa di trimester pertama yang akan dikhawatirkan adalah janin akan lahir dengan berat badan rendah.
Selain itu jika berat badan ibu hamil tidak mengalami kenaikan yang baik atau cenderung turun,
mengalami dehidrasi, sakit kepala, lemas, demam, mual atau gerak janin pasif dan ibu mengalami nyeri perut menyerupai kontraksi
sebaiknya ibu segera membatalkan puasa dan memeriksakan diri ke dokter.
Alangkah baiknya apabila sebelum menjalankan ibadah puasa ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kesiapan ibu dan sang janin.
Ibu hamil yang siap dan mampu berpuasa harus memenuhi kebutuhan nutrisinya sebesar 2500 kalori per harinya
Ibu hamil yang siap dan mampu berpuasa harus memenuhi kebutuhan nutrisinya sebesar 2500 kalori per harinya
jumlah ini dibagi-bagi menjadi 3 bagian penting yaitu 50 % karbohidrat, 30 % protein hewani dan nabati, 20 % lemak dari kacang-kacangan,
selain itu ibu hamil tidak boleh lupa mengkonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, kalsium, dan zat besi untuk
menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi ibu serta sang janin.
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Krim Anti Penuaan yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
3 Merk Serum Anti Aging yang Aman untuk Remaja, Ibu Hamil Juga Bisa Pakai
Ketahui 8 Manfaat Buah Melon Salah Satunya untuk Kesehatan Ibu Hamil
Ibu Hamil Wajib Tahu! Tujuan dan Manfaat Serta Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Mengikuti Senam Hamil
Manfaat Olahraga Yoga Bagi Ibu Hamil