Mengapa seseorang mencintai dalam diam? Berikut Alasannya

Promilenial.com - Mengapa seseorang mencintai dalam diam? Bukankah mencintai dalam diam akan menjatuhkan kita ke dalam perasaan yang tidak menentu dan selalu berakhir dengan rasa sakit hati. Jika pada akhirnya kita tahu seseorang itu bergandengan dengan orang lain.

Kebanyakan kita beranggapan bahwa cinta itu untuk diungkapkan. Agar ada yang menyiraminya dan dapat tumbuh lebih dalam di hati kita. Dalam buku garis waktu karya Fiersa Besari ada ungkapan “Rasa yang tidak terbatas, takkan mempermasalahkan ketika tidak terbalas.”

Cinta adalah anugrah dari Tuhan yang setiap orang pasti merasakannya. Namun tidak semua orang punya keberanian untuk mengungkapkannya. Karena tidak punya keberanian ini, maka banyak dari kita yang memendamnya sendiri.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Pura-Pura Baik yang Harus Kamu Waspadai

Tidak punya keberanian tidak selalu tentang kepercayaan diri, ini bicara rasa. Bukankah cinta itu untuk dirasakan bukan untuk diungkapkan. Kamu tahu itu hanya alasan saja. Kita sering tidak punya keberanian untuk mendengar penolakan darinya.

Tidak siap untuk mengajaknya berkencan dan belum punya keberanian untuk membuka diri kepada-nya. Ini mungkin karena seseorang itu terlalu sempurna untuk kamu atau mungkin ini karena kamu belum punya rencana masa depan.

Jadi alasan-alasan ini masih menakuti kamu agar tidak mengutarakan perasaan kamu. Bisa jadi kamu memiliki niat untuk mengutarakan di masa depan ketika kamu sudah siap untuk menikah.

Baca Juga: 4 Alasan yang dilakukan Libra untuk selingkuh

Maulana Jalaluddin Ar-rumi yang dikenal sebagai ulama besar dalam bidang tasawuf, pernah berkata, “Aku memilih untuk mencintaimu dalam diam, karena dalam keheningan saya tidak menemukan penolakan.”

Jadi selama belum siap, cinta itu cukup kita rasakan saja dalam diam. Lagipula cinta dalam diam tidak membunuh kita. Cinta dalam diam itu sering menghidupkan kita, ini jika cinta kamu jatuh pada orang yang tepat.

Dengan begitu sosok itu akan membuat kamu termotivasi agar memantaskan diri menjadi lebih baik. Dengan mendengar namanya saja membuat kamu menjadi lebih bersemangat menjalani hari. Membuat kamu berupaya untuk bekerja lebih giat untuk dapat meminangnya di suatu hari nanti.

Baca Juga: Buku Ada Serigala Betina Dalam Diri Setiap Perempuan, Mengungkap Penjara Wanita Dalam Budaya Patriarki

Dan jika saatnya telah tiba barulah kamu utarakan perasaan kamu kepadanya. Namun jika pada saat itu ia sudah memilih orang lain dalam hidupnya, kamu tidak akan terlalu sakit hati. Karena inilah jawaban dari harapan kamu, bahwa ia bukan jodoh kamu.

Setidaknya cinta yang ada dalam diri kamu selama ini, sudah mampu membuat kamu menjadi lebih baik di masa sekarang. Bisakah kamu bayangkan saat awal-awal cinta itu kamu ungkapkan.