Mengenal Love Bombing : Disaat Cinta Berubah Menjadi Sebuah Jebakan

PROMILENIAL.COM - Perasaan dicintai dan diperhatikan adalah salah satu dari kebutuhan dasar manusia. Tapi apa jadinya ketika hal ini malah dimanfaatkan untuk menjebak kamu dalam hubungan yang salah.

Love bombing dalam artian secara sederhana merupakan pemberian cinta kepada pasangan atau calon pasangan secara berlebihan yang tujuannya untuk memanfaatkan untuk memanipulasinya. Jadi ada maksud tersembunyi dari cinta yang diberikan.

Love bombing banyak dilakukan oleh seorang pelaku yang memiliki sifat manipulator, narsistik bahkan sosiopath. Ketika kita menerima cinta yang diberikan secara berlebihan, pada akhirnya kita akan terjebak dalam hubungan yang sulit untuk diakhiri. Walaupun hal tersebut sudah menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda-tanda Pria Sedang Menyukaimu Secara Diam-diam

Seseorang yang menjadi korban dari "Love Bombing" banyak mendapati pasangan yang melakukan kekerasan fisik, verbal bahkan perselingkuhan. Tapi tetap memaafkan dan kembali pada pasangan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri love bombing yang perlu kamu waspadai:

1. Memberikan segala sesuatunya berlebihan. Misalnya : memuji terus menerus, memberikan hadiah berlebihan.

2. Terus menerus meyakinkan "korbannya" bahwa dirinya adalah satu-satunya.

3. Terlalu cepat mengungkapkan perasaan dan komitmen tanpa perlu mengenal satu sama lain.

4. Membuat seolah-olah kamu sangat membutuhkan dia dan berusaha tampil sesempurna mungkin tanpa celah.

5. Tidak suka ketika kamu menerapkan batasan dalam hubungan.

Baca Juga: Gempa 4.3 SR Guncang Kabupaten Garut Dirasakan di Kota Besar

Tahapan terjadinya love bombing yang perlu kamu ketahui :

1. Idealization : Memberikan perhatian terus menerus tanpa henti, membuat komitmen cepat dan meyakinkan kamu bahwa kamu satu-satunya orang yang dicintai.

2. Devaluation : Setelah mendapatkan kepercayaan yang diinginkan, pelaku biasanya mulai memanipulasi, menjauhkan kamu dari orang dekat serta merendahkan kamu.