5 Alasan Seseorang Sulit Mengekspresikan Perasaan, No. 2 Sering Dirasakan Banyak Orang

PROMILENIAL.COM - Pada titik tertentu dalam hidup, kita semua kerap kali merasakan kesedihan, ketakutan, stres, marah dan kebahagiaan. Namun ada orang yang mengalami kesulitan dalam mengekspresikan perasaan tersebut.

Ini mungkin bisa merenggangkan suatu hubungan kalau orang disekitar mereka tidak memahami kesulitan mereka alami tentang emosi mereka dan hanya menjadi salah paham.

Berikut 5 alasan dibalik seseorang yang sulit mengekspresikan perasaannya:

Baca Juga: Kenali 7 Tanda-tanda Pria Sedang Menyukaimu Secara Diam-diam

1. Adanya luka masa lalu
Seseorang sulit mengekspresikan perasaannya bisa juga karena adanya luka di masa lalu yang belum pulih, seperti mungkin seseorang yang mengalami perpisahan berat yang membuat tidak bisa mengungkapkan betapa sakitnya mereka.

Bisa juga adanya masa lalu yang kelam seperti dikhianati seorang teman yang membuat seseorang tidak mau membuka diri dengan orang lain.

2. Tidak mau terlihat lemah dan emosional perfeksionis
Mereka beranggapan bahwa seseorang tidak seharusnya mempunyai emosi marah, sedih atau cemas. Karena hal-hal itu adalah emosi negatif.

Baca Juga: Gempa 4.3 SR Guncang Kabupaten Garut Dirasakan di Kota Besar

Mereka percaya bahwa seseorang seharusnya bisa bersikap rasional dan mengontrol emosinya dengan baik sehingga mereka khawatir kalau orang lain berpikir dirinya lemah dan memandang orang lain akan menjauhinya kalau mengetahui perasaan yang sebenarnya.

3. Adanya rasa tidak percaya diri
Mereka berpikir sudah seharusnya untuk selalu menyenangkan semua orang san menyesuaikan diri dengan ekspetasi orang lain.

Sehingga mereka berpikir tidak mempunyai hak untuk mengekspresikan perasaannya atau untuk mengatakan apa yang mereka inginkan

Baca Juga: Cukupkah Membayar Fidyah untuk Mengganti Hutang Puasa yang Belum Dibayarkan?

4. Beranggapan bahwa mengutarakan perasaan bisa memicu konflik
Mungkin saja mereka pernah mengalami suatu konflik yang membuat mereka sampai saat ini menghindari emosi dan konflik dengan orang lain.

Mereka beranggapan bahwa membuka pikiran dan perasaan pada orang lain justru akan dijauhi bukannya mendapatkan dukungan atau ketenangan. Inilah yang membuat mereka lebih memilih untuk menyimpan semua perasaan

5. Beranggapan orang lain bisa membaca pikiran dan memahami perasaan
Padahal orang lain mungkin saja tidak mengerti maksud mereka sebelum mereka membuka diri dan memberitahunya secara langsung.