Promilenial.com – Tidur adalah bencana yang sering menimpa banyak manusia, terutama para wanita.
Saat dirinya merasa lelah, mereka akan terlelap tidur hingga berjam-jam hingga lupa untuk melaksanakan kewajibannya.
Sebenarnya, hampir banyak orang sudah mengetahui satu hal bahwa tidur dapat merupakan suatu ibadah.
Baca Juga: Inilah Hambatan Wanita Muslimah yang Menyebabkan Habisnya Waktu dengan Sia-Sia Part 4
Namun sebenarnya, tidur dapat dikatakan sebagai ibadah jika dilakukan dan diniatkan untuk menyiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan atau kewajiban yang selanjutnya.
Selain itu, tidur dapat menjadi ibadah ketika dilakukan setelah selesai melaksanakan satu ibadah yang memberatkannya.
Maka dengan tidur, mereka akan merasa energi dan semangatnya pulih kembali.
Baca Juga: Alasan Kenapa Pria Menyukai Wanita yang Lebih Tua
Dikutip dalam buku “Bagaimana Wanita Muslimah Memanfaatkan Waktunya”, tidur akan menjadi ibadah manakala manusia melaksanakan segala kewajiban Allah ta'ala yang wajib, dan mengerjakan segala sunnah yang diisyaratkan oleh Rasulullah SAW.
Namun, jika tidur ini menjadi penghalang untuk melaksanakan shalat wajib, bagaimana tidur akan menjadi sebuah ibadah?
Bahkan Mu'adz bin Jabal ra. pernah berkata: "Saya memperhitungkan tidurku, sebagaimana memperhitungkan waktu terjagaku."
Baca Juga: Kamu Moody-an? Ternyata Nggak Selalu Buruk Kok!
Jadi, tidur akan menjadi ibadah jika dilakukan setelah sebelumnya menunaikan ibadah atau agar dapat bersemangat untuk mengerjakan ibadah selanjutnya.
Sedangkan, jika manusia berdalih bahwa tidur itu ibadah, lantas apakah tidur itu menjadikannya meninggalkan kewajiban dan perkara-perkara sunnah dan yang inginkan Allah, atau tidak.
