Mengulik Fakta Ideologi Ultranasionalisme, Fasisme, dan Nazisme: 3 Serangkai yang Identik dengan Pemimpin Nazi

- Selasa, 31 Januari 2023 | 10:26 WIB
Adolf Hitler sang pemimpin Nazi, dalam salah satu potret penyampaian orasinya (Spartacus Educational)
Adolf Hitler sang pemimpin Nazi, dalam salah satu potret penyampaian orasinya (Spartacus Educational)

PROMILENIAL.COM - Masih dalam nuansa hari peringatan Holocaust Internasional di tanggal 27 Januari.

Ingatan kembali terhadap tokoh politik yang sangat kontroversial dan fenomenal dalam sejarah dunia yakni Adolf Hitler dengan kelompok partai Nazi yang dikuasainya.

Secara khusus memantik sebuah keingintahuan terhadap beberapa spektrum ideologi yang kerap diidentikkan dengan sosoknya tersebut.

Dimulai dari Ultranasionalisme yang apabila merujuk pada definisi dari laman Oxford Dictionaries yaitu, perwujudan ekstrim atas ideologi Nasionalisme.

Baca Juga: Gaji 3,5 juta Hingga 12 juta rupiah! PT HM Sampoerna Buka Loker Besar-besaran Untuk Semua Tingkatan

Dimana para penganutnya akan mempercayai sekaligus "mempromosikan" negara yang mereka tinggali, bersamaan dengan berbagai elemen masyarakat yang dianggap sah sebagai penduduknya.

Mereka akan mempercayainya sebagai satu-satunya negara serta etnis kebangsaan yang paling tinggi kedudukannya dibandingkan negara lainnya di seluruh dunia.

Kemudian dilanjutkan dengan ideologi Fasisme, yang sekalipun tergolong sulit untuk dikonklusikan mengenai apa definisi secara harfiahnya.

Namun sejumlah pakar sebagaimana yang disampaikan oleh Hayes, Ebstein, dan Bracher dengan merujuk dari sumber referensi pertama (Kristeva, 2010) dan dikutip oleh (M Fakhru Riza, 2018), menyatakan bahwa ideologi Fasisme memiliki empat komponen dasar.

Diantaranya yang pertama adalah doktrin ras unggul, dan juga memiliki korelasi dengan komponen kedua yang tidak lain ialah anti semitisme.

Baca Juga: 7 Tanda Seorang Wanita Memiliki Pesona yang Kuat Di Mata Pria

Melalui dua komponen tersebut, Fasisme memberikan penitikberatan bahwa adanya penerapan atas paham tersebut yang dapat berwujud tindakan rasialisme, diskriminasi, pemusnahan terhadap sekelompok ras, dan sebagainya.

Pada dasarnya dilandasi oleh "kesadaran" dari para penganutnya terkait kadar superioritas yang dimiliki oleh negara sekaligus etnis kebangsaannya.

Sehingga dalam memperjuangkan dan mempertahankan kedudukan superior yang dimiliki tersebut, maka hukumnya sah bagi negara melalui perpanjangan tangan dari pemerintahannya.

Untuk melaksanakan isi dari komponen ketiga maupun keempat yakni totalitarianisme dan sentralisme pimpinan.

Halaman:

Editor: Anisa Dewi Ariani

Sumber: Britanica.com, oxforddictionaries.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadi Ini Tipsnya Agar Ramadhan Jadi Lebih Bermakna

Jumat, 24 Maret 2023 | 19:03 WIB

Contoh teks khutbah tarawih di Bulan Ramadan

Kamis, 23 Februari 2023 | 11:08 WIB

Quotes ucapan selamat bulan Ramadan yang unik

Kamis, 23 Februari 2023 | 10:56 WIB
X