PROMILENIAL.COM - OpenAI akhir-akhir ini marak diperbincangkan di media sosial. Khususnya para pelajar dan mahasiswa yang tertarik dengan keunggulan yang diluncurkan oleh OpenAI.
Namun, sebagian orang masih merasa awam dengan istilah OpenAI. Hal ini membuat mereka bertanya-tanya sebenarnya apakah OpenAI? Apakah sebuah aplikasi atau chatbot?
Dilansir dari laman resmi OpenAI, OpenAI merupakan perusahaan riset dan penerapan AI yang didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman pada tahun 2015. OpenAI ini berkantor pusat di San Francisco, California, AS.
OpenAI memiliki misi untuk memastikan dengan kecerdasan umum buatan dapat memiliki manfaat bagi seluruh umat manusia.
Baca Juga: BBM Melonjak, Siap-Siap Deretan Motor Listik Di Bawah 20 Juta Siap Takluki Jalanan
OpenAI ini dibuat karena adanya kekhawatiran mengenai eksistensial pendirinya tentang potensi risiko akibat kecerobohan dan penyalahgunaan tujuan umum AI.
OpenAI juga didanai oleh beberapa investor terkemuka yang terdiri dari Microsoft, Reid Hoffman dan Khosla Ventures. Hingga di 23 Januari 2023, OpenAI telah memberi pengumuman jika investor perseroan yaitu Microsoft memperpanjang kerja sama.
Mengikuti investasi sebelumnya pada 2019 dan 2021, Microsoft memberi investasi multi-miliar dolar AS yang memungkinkan OpenAI untuk semakin mengembangkan AI yang aman, berguna dan kuat serta dapat membangun beberapa sistem supercomputer yang didukung oleh Azure yang digunakan untuk melatih modelnya.
Adanya kolaborasi antara OpenAI yang didirikan salah satunya oleh Elon Musk dan Microsoft yang didirikan Bill Gates sontak membuat warganet berdecak kagun dengan kehadiran OpenAI.
Baca Juga: Cukupkah Membayar Fidyah untuk Mengganti Hutang Puasa yang Belum Dibayarkan?
Hal ini juga diawali oleh unggahan akun media sosial TikTok, Jeni Adi Hidayat, ia memberikan informasi bahwa terdapat fitur ChatGPT di OpenAI yang memudahkannya dalam mengerjakan tugas sekolah.
Hal ini juga didukung oleh tweet Elon Musk di laman pribadinya yang menuturkan bahwa “It’s a new world. Goodbye homework!”. Tweet ini tentunya meramaikan media sosial twitter untuk mengetahui keunggulan fitur OpenAI yang didirikan Elon.
Salah satunya pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta, Muhammad Shobri (18), ia menuturkan bahwa Artificial Intelligence (AI) sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.
Khususnya tools AI yang membantu menjawab kesulitannya dalam mempelajari ilmu yang ia gemari seperti jasper, tome, superhuman, serta ChatGPT dalam OpenAI yang sangat mempermudah tugas sekolahnya.
Baca Juga: Gempa 4.3 SR Guncang Kabupaten Garut Dirasakan di Kota Besar
ChatGPT atau Generative Pre-trained Transformer dapat digunakan dengan mengintegrasikan OpenAI ke aplikasi Anda. Pengguna terlebih dahulu harus memiliki akun OpenAI dan API key sebelum menggunakan ChatGPT.
Artikel Terkait
Anjuran Cemilan Sehat Untuk Teman Belajar Konten Kretor Di Promedia Teknologi Indonesia
Jajaran tim Humas SKK Migas wilayah Sumbagsel kunjungi kantor Promedia Teknologi Indonesia di Bandung
VR: sebuah teknologi modern untuk hiburan yang juga bisa digunakan dalam dunia medis
Rekam perjalanan Promedia Teknologi Indonesia di Tahun 2022: Bulan Agustus adalah momen paling membanggakan
Jangan sampai gaptek! perkembangan teknologi yang begitu pesat, memudahkan segala pekerjaan umat manusia